Minggu, 24 Desember 2023

Ega Rusanti Peneliti Muda INDEX Institute Raih Penghargaan Prestisius di ICONZ BAZNAS

INDEX Institute




Pada The 7th Indonesian Conference on Zakat (ICONZ BAZNAS), yang digelar di Universitas Muhammadiyah Jakarta pada 8 November 2023, peneliti muda dari INDEX Institute, Ega Rusanti, berhasil meraih 1st Best Paper. Prestasi ini mengemuka melalui penelitian berjudul Zakat and Human Development Index: An Analysis of Five Priority Distribution Sectors.

Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengeksplorasi dampak distribusi zakat pada lima sektor prioritas: kemanusiaan, pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan agama, terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia. Temuan dari penelitian ini mengungkap bahwa distribusi zakat di sektor pendidikan dan kemanusiaan memiliki dampak positif dan signifikan terhadap peningkatan IPM di Indonesia.

Namun demikian, sektor ekonomi, kesehatan, dan agama menunjukkan minimnya pengaruh dikarenakan masih terjadi kurang optimalnya pendistribusian dan pengelolaan dana pada sektor-sektor tersebut.

"Hasil riset ini menjadi dapat menjadi rekomendasi penting bagi pemangku kepentingan, terutama Lembaga Zakat dan Pemerintah, untuk merumuskan kebijakan dan program yang bertujuan untuk mengoptimalkan distribusi dana zakat secara merata dan strategis pada sektor-sektor yang dianggap vital. Hal ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia," tambahnya saat ditemui disela sela kesibukannya menyelesaikan studi magister sains ekonomi Islam di Universitas Airlangga, Surabaya. 

Menanggapi prestasi peneliti muda INDEX, Dr (c) Ainul Fatha Isman menyampaikan bahwa "Pencapaian gemilang peneliti INDEX bukan hanya mengukuhkan komitmen INDEX Institute dalam menghasilkan riset yang inovatif, tetapi juga menegaskan kontribusi yang substansial dalam mendukung perbaikan sosial-ekonomi Indonesia." (mindex)

Peneliti muda INDEX Institute Berhasil Presentasikan penelitiannya pada konferensi Internasional 7th ICONZ BAZNAS RI

INDEX Institute





Geliat peneliti muda INDEX Institute (Lembaga Riset dan Pengembangan Ekonomi dan Sosial Indonesia) turut serta hadir dan mempresentasikan paper penelitiannya dalam kegiatan 7th ICONZ, The 7th Indonesian Conference of Zakat (ICONZ).

ICONZ merupakan acara diseminasi penelitian ilmiah tahunan yang diselenggarakan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Republik Indonesia. 

Pada ICONZ ke-7, menjaring kurang lebih 1000 makalah dari berbagai peneliti dari seluruh dunia dan lebih dari 100 makalah telah diseminasikan dan digelar di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Jakarta, Selasa (08/11/2023). 

Peneliti INDEX Institute mempresentasikan tiga penelitian yang berbeda. Pertama oleh Muhammad Ahsan Kamil dengan tema “Is Zakat Fund Management Better Post-Merger Islamic Bank?”, yang mencoba menjawab aspek pengelolaan dana Zakat setelah Merger Bank Syariah Indonesia dalam hasil riset tersebut menunjukkan bahwa pengelolaan dana zakat semakin membaik serta terjadi peningkatan pasca merger Bank Syariah Indonesia. 

Penelitian kedua dari Abdurrahman Mansyur. dengan topik “Comparative Analysis Zakat Research Development Between Malaysia and Indonesia: A Bibliometric Overview with R”. yang mencoba mengkomparasi penelitian dari dua negara dengan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah antara Indonesia dan Malaysia. Hasil studinya mengungkapkan bahwa keduanya memiliki kesamaan ,namun penelitian zakat di Malaysia menunjukkan hubungan yang erat dengan tema Blockchain, Efisiensi, Service Quality, dan Trust. 

Disisi lain, tren penelitian zakat di Indonesia didominasi oleh isu seputar Pemberdayaan Ekonomi, SDGs, Accountability, Productivity, dan Transparency yang menunjukkan adanya hubungan kuat pembahasan tentang Zakat. Terakhir, penelitian dari Ega Rusanti, peneliti muda INDEX Institute dengan judul “Zakat and Human Development Index: An Analysis of Five Priority Distribution Sectors” meraih juara 1 kategori Best Paper. 

Menanggapi prestasi para peneliti INDEX Institute dalam kancah nasional, Chief Executive Director INDEX Institute Dr. (c) AinulFatha Isman, M.A doktor muda yang meraih beasiswa Program Magister Lanjut Doktor (PMLD) dari Kementerian Agama RI mengungkapkan rasa bangga kepada para rekan peneliti muda INDEX Institute. “Saya berharap kedepannya lembaga riset yang diisi oleh anak muda ini dapat kembali menunjukkan kecapakan nya sebagai akademisi dan peneliti muda” ungkapnya saat ditemui di UIN Syarif Hidayatullah (11/11/2023)

Ia juga mengungkapkan bahwa penelitian itu harus berorientasi pada dampak kepada masyarakat serta pengembangan ilmu pengetahuan, “Kedepannya, tantangan akan semakin besar sehingga kami berharap untuk dapat menjawab permasalahan sosial kemasyarakatan melalui penelitian yang berdampak serta menunjang ilmu pengetahuan” (mindex)